Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014

Bagaimana Menghitung Harga Rajutan?

Sekitar tahun 2011, terbersit ide untuk memulai usaha yang bisa saya kerjakan tanpa mengganggu aktifitas saya sebagai ibu. Saat itu, saya sedang membuat peci rajut untuk suami. "Kenapa nggak menjual rajutan saja?" pikir saya. Yang menjadi kendala saat itu, tentu saja modal. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang tak punya penghasilan pribadi (bahkan tabungan pribadi pun tak punya sepeser pun), tentu modal menjadi kendala terbesar saya.  Minta langsung sama suami? Ah, malu. Saat itu saya beberapa kali bercerita padanya tentang ide saya itu, namun belum juga mendapat respon positif. Ia pun sepertinya masih meragukan bakat saya dalam merajut. Akhirnya, saya berpikir untuk meminjam uang pada ayah saya. Saya ceritakan ide saya untuk memulai usaha, dan alhamdulillah gayung bersambut. Papa tidak meminjamkan uang, tetapi langsung memberi modal yang nominalnya sangat-sangat cukup untuk sekedar membeli beberapa pack benang, hakpen dan manekin. (FYI, nominalnya lebih dari 1 gram ema

Fabric Flower

  Source: here

Reuse Card Boards, Save Earth!

Kids Activity: Wooden Button on Canvas

Saat berbelanja perlengkapan craft minggu lalu, tak sengaja saya menemukan kancing-kancing kayu berbentuk tumbuhan dan hewan. Tanpa pikir panjang, langsung saya beli. Nayfah pasti senang dengan mainan barunya.  Setelah tertawa girang dan meloncat-loncat, Nayfah langsung beraksi. Ini kreasinya: Bahan: Kertas concorde (kertas tebal) Greebel white glue (kemasan seperti tipeX) Kancing kayu aneka bentuk Kreatifitas dan imajinasi *semua bahan bisa dibeli di gramedia. *Untuk gambar, silakan download dan print. Nayfah menggunakan imajinasinya. Di sebelah kanan ada pohon apel yang baru saja berbuah, sedangkan di sebelah kiri ada pohon jeruk. Ia juga menempelkan kancing berbentuk gajah (Nay suka gajah) dan kupu-kupu. Dua ekor kupu-kupu sedang duduk (maksudnya hinggap) di atas batu, dan seekor lainnya sedang bermain dengan gajah :) Another forest view :)   Klik gambar untuk membuka sesuai ukuran aslinya. Klik gambar untuk membuka sesuai ukuran aslinya.  

Crochet Basic Stitches

Hi Ladies, Pernah bingung atau galau melihat simbol seperti di atas? Saya IYA, beberapa tahun lalu saat baru mengenal dunia rajutan.  Saya belajar secara otodidak, berbekal pengetahuan dasar tentang membuat rantai dan tusuk ganda yang diajarkan oleh tante saya saat masih duduk di kelas 4 SD.  Masih ingat, saat itu saya sedang libur panjang dan menginap di rumah nenek. Tante saya orangnya kreatif. Sebelum mengenalkan saya pada benang dan hakpen, beliau sudah lebih dulu mengajari saya membuat keset berbahan perca goni dan bahan kaos. Yup, karena di dekat rumah nenek ada UKM yang membidangi sablon kaos dan kaos olahraga. Dari sanalah Tante saya mendapatkan bahan-bahan sisa tersebut. Kembali ke rajutan. Saat belajar pertama kali, saya membuat kantong koin kecil. Benangnya menggunakan benang siet, yang teksturnya sedikit berbulu. Saya lupa saat itu menggunakan hakpen nomor berapa. Yang saya ingat, saat itu kami merajut dengan men-double benang. Yeap, jaman dulu belum ada

Simple Wavy Rose Brooch (Recommended for Beginner)

Punya perca kain? Jangan dibuang dulu! Dengan sedikit kreatifitas, kita bisa menyulap kain sisa menjadi bros cantik seperti ini: Potong kain berbentuk lingkaran Lipat menjadi dua Lipat lagi menjadi tiga bagian (gambar dilihat dari atas) Dari depan tampak seperti ini Siapkan alas dari kain flanel yang sudah dibentuk lingkaran. Saya memberi garis di bagian dalam untuk memudahkan proses menjahit. Ambil satu lembar kain yang sudah dilipat, lalu jahit bagian tengahnya ke kain flanel. Jahit terus hingga berbentuk lingkaran bergelombang. Begini hasil setelah dijahit. Untuk menghias bagian tengah, saya menggunakan cara praktis, yaitu dengan menggunakan perca panjang. Lipat ujung kain Bentuk ujungnya seperti segi tiga Lekatkan di bagian tengah dengan cara menjahit atau menggunakan lem. Putar kain ke arah luar, lalu lilitkan dari bagian tengah. Gunakan lem tembak (atau lem khusus kain) untuk memudahkan saat membuat kreas

Yuk, Belajar!

"Mbak Nov, materi belajar Nayfah setiap hari hanya belajar kreatifitas saja, ya? Saya sering mampir ke blog mbak untuk cari inspirasi aktivitas anak. Boleh tahu aktifitas apa saja yang mbak berikan untuk Nayfah?" tanya seorang teman via inbox ke akun facebook saya . Sebenarnya, ada banyak materi pelajaran Nayfah. Hanya saja, yang saya posting di blog adalah pelajaran kreatifitasnya. Basically, Nayfah suka belajar apapun. Saya mengajarinya berlatih motorik halus, mengenal huruf, perbandingan, dll. Yang ingin tahu materi belajarnya, berikut saya beri sedikit contoh: Untuk melatih motorik halusnya, saya membuat garis putus-putus seperti di bawah ini: Nayfah menulis mengikuti garis putus-putus, dari pangkal (simbol lingkaran) hingga ujung (simbol segitiga). Untuk menggunting, untuk mengenalan awal saya menggunakan garis lurus putus-putus seperti di atas, tapi lebih panjang. Masing-masing dengan posisi vertikal (3 buah), dan horizontal (3 buah). Setelah menyelesaikan